Kamis, 27 Juli 2017

Kaos Cotton combed jadi Primadona



KAOS LOKAJAYA - Pada dasarnya, cotton carded terbuat dari bahan katun yang sama seperti cotton combed. Namun bedanya, cotton carded tidak melalui proses penyisiran. Sehingga hasilnya, karateristik cotton carded ini tetap menyerap keringat, nyaman, tapi permukaannya lebih kasar dibandingkan dengan cotton combed.


Walaupun belum banyak orang yang mengetahui jenis kain atau jenis bahan kaos, namun telah banyak orang yang memakai pakaian yang tanpa sadar telah memakai dengan bahan-bahan tersebut. Bagi orang-orang yang sudah mengetahui jenis dari bahan kaos pun sering sulit untuk membedakan bahan kaos yang satu dan yang lainnya. Pentingnya untuk kita mengetahui bahan dari kaos karena dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan dapat lebih teliti dalam memilih produk kaos yang baik atau pun kepentingan bisnis.

Bahan Cotton Carded mempunyai beberapa jenis seperti : 20s,24s, dan banyak lainya berdasarkan jenis benang yang di gunakannya serta saat pembuatan dengan setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutannya. Cotton carded biasanya dipakai untuk kaos dengan target pasar kelas menengah kebawah, dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan bahan cotton combed yang jelas memiliki serat dan tekstur yang lebih bagus.

Saat ini bahan kain katun yang lazim beredar di pasaran ada 4 jenis: 20, 24, 30 dan 40. Angka 20, 24, 30, dan 40 tersebut menunjukkan tipe kerapatan benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain. Semakin kecil angkanya, semakin tebal bahan dan rajutan sebuah kain katun.

Sedangkan perbedaan rajutan bahan kaos dilihat berdasarkan jumlah jarum yang digunakan. Saat ini, jenis jarum rajutan yang paling populer untuk produksi bahan Katun Combed terbagi dua: jarum tunggal (single knitt) dan  ganda (double knitt).
Istilah single knitt dan double knitt kemudian oleh para produsen disingkat menjadi ‘s’ dan ‘d’. Huruf ‘s’ atau ‘d’ kemudian diletakkan di belakang angka ketebalan untuk menunjukkan jenis rajutan yang digunakan.

Berdasarkan karekternya, Jenis rajutan ‘s’ tergolong renggang dan mulur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini.
Sedangkan rajutan ‘d’ berbeda dengan ‘s’. Jenis jahitan double knitt menggunakan teknik jarum ganda. Karakter rajutan ini cenderung lebih rapat, lentur dan tebal. Bahan rajutan ‘d’ dapat digunakan secara bolak-balik.

Meskipun demikian, hingga saat ini tidak ada standar yang pasti di antara produsen bahan kain katun. Bisa saja istilah 30s dari satu produsen kain bahan berbeda dengan bahan 30s dari produsen yang lain.

Itulah perbedaan bahan kain cotton combed dengan kain cotton carded, keduanya dibedakan dari proses pembuatannya. Pada saat ini, orang-orang cenderung lebih menggunakan kain cotton combed daripada kain cotton carded. Sehingga cotton combed dijadikan standart pembuatan kaos-kaos berkualitas. Dengan kata lain cotton combed adalah primadona pecinta oblong ($)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar